AKUMULASI LOGAM BERAT Cd PADA MATRIKS AIR, SEDIMEN, DAN IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) DI SUNGAI TAJUM KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH

Kadmium (Cd) merupakan logam berat berbahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd pada matriks air, sedimen, dan ikan nilem (O. hasselti) Sungai Tajum, Banyumas serta tingkat berdasarkan Single Pollution Index (Pi), Contamination Factor (CF), of Geoaccumulation (Igeo), Bioaccumulation (BAF), Estimated Daily Intake (EDI), Target Hazard Quotient (THQ). Metode penelitian digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Lokasi dibagi menjadi 5 stasiun dengan 3 kali ulangan sampel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa air berkisar 0,009-0,030 mg/L, sedimen 0,320-0,533 mg/kg, 0,010-0,029 mg/kg. Kandungan telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) menurut PP RI No. 22 Tahun 2021, pedoman Canadian Council Ministers the Environment (CCME) masih dalam NAB. tidak NAB ditentukan oleh Kepmen-KKP 37 2019 BPOM 2018. Tingkat Tajum kategori slight pollution – mild Pi, tercemar sedang CF, Igeo hingga sedang, BAF organisme memiliki kemampuan kurang mampu mengakumulasi Cd, EDI termasuk tinggi, THQ terdapat resiko. Hal potensi hasil tangkapan apabila dikonsumsi secara terus menerus jangka waktu panjang akan menyebabkan masalah kesehatan serius.